Momentum Naik Kurs Euro Masih Belum Nampak

Euro pada perdagangan minggu ini (12 – 17 Mei) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.37591 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -65 pips atau sekitar -0.47 % dan ditutup pada kisaran 1.3693.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan dari L’Institut national de la statistique et des études économiques (INSEE) kepada publik bahwa perekonomian Perancis secara umum mengalami pelemahan kinerja.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi French Prelim GDP q/q yang melemah ke angka 0.0% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.2%. Pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.4%.

pada perdagangan pada minggu mendatang ( 19 – 24 Mei), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3635 lalu kemudian di 1.3578. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3762 kemudian pada 1.3831.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : French Flash Manufacturing PMI, German Flash Manufacturing PMI dan German Ifo Business Climate.

 

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Pixabay.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*