Berita terkini datang dari manajemen PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang menyampaikan bahwa mereka sedang mengincar pertumbuhan dari segmen telekomunikasi (Telco) yang saat ini dilayani perseroan agar dapat mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen setiap tahunnya.
Pada tahun lalu sektor telco mengambil porsi sekitar 28 persen atas pendapatan MLPT. Untuk sektor telekomunikasi, perseroan telah menyediakan perangkat keras, lunak, jasa implimenetasi dan maintenance untuk mendukung kegiatan yang dilakukan sektor tersebut. Salah satu produk yang diandalkan adalah layanan solusi Cache yang berperan dengan memberikan kontribusi sekitar 10 persen terhadap pendapatan MLPT.
Solusi cache memungkinkan operator untuk melakukan penyimpanan sementara dan selalu up-to-date terhadap konten-konten yang diakses oleh pelanggan. Hal ini membuat saat pelanggan yang lain mengakses atau mengunduh konten yang sama, maka cukup dilayani oleh cache system atau secara lokal, yang tentunya tidak perlu lagi lewat jalur link atau bandwidth internasional.
Menurutnya, solusi yang ditawarkan ini membutuhkan biaya yang lebih kecil dari biaya jika operator menyewa link. Misalkan suatu operator menyewa link international dengan kapasitas 1 GBPS, maka biaya implementasi Cache System adalah sekitar 30-40 persen dari biaya sewa link selama setahun dan hanya dilakukan 1x.
Mengingat perkembangan bisnis di sektor telekomunikasi masih akan terus berlanjut, terutama di era multimedia dimana kebutuhan akses internet, data dan video telah menjadi kebutuhan, solusi cache yang bermain di akses terus menjadi perhatian utama bagi operator telekomunikasi.
Mengacu pada data laporan keuangan MLPT tahun 2013, terlihat bahwa perusahaan masih konsisten mencetak kenaikan laba dan pendapatan dari tahun ke tahun. Demikian juga dengan ROA dan ROE MLPT yang juga naik menjadi 4,55% dan 13,59%.
Terkait aksi korporasi perusahaan yang sedang mengincar angka pertumbuhan dari sektor telekomunikasi dengan melakukan inovasi pada sektor tersebut, maka hal tersebut dirasa wajar terutama dengan melihat analisa fundamental atas MLPT yang menunjukkan bahwa saat ini perusahaan dalam keadaan yang sehat untuk berinvestasi. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengelolaan keuangan jangka pendek yang baik
Pasca rilis informasi tersebut pada hari ini (19/3), terpantau saham MLPT masih dibuka pada level yang sama dengan penutupan pada kemarin sore yaitu 1.015 basis poin. Hingga berita ini dimuat terpantau ada sebanyak 69.797 lot saham MLPT yang berhasil diperdagangkan hingga berita ini dimuat.
Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 masih bersingungan dengan BB tengah. Dimana stochastic terlihat masih flat pada level 101%. Kemudian RSI flat pada level 52%. Indikator lain seperti ADX juga menunjukkan garis -DI berada diatas +DI.
Dengan mengacu pada analisa teknikal tersebut maka diperkirakan harga saham MLPT kemungkinan besar akan melemah. Saat ini level resistance berada pada Rp 1.016, sementara support berada pada Rp1.012.
Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind