MITI Akuisisi 90% Saham Goldwater, Sahamnya Berusaha Bangkit

Berita terbaru datang dari PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengakuisisi 90% saham Goldwater LS Pte Ltd (Goldwater) senilai USD13,5 juta dari Interra Resources Limited (Interra). Dana untuk akuisisi tersebut akan diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) I yang rencananya akan dilakukan pada bulan Juni 2014.

Goldwater merupakan perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Interra. Goldwater sendiri memiliki anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yakni IBN Oil Holdico Ltd (IBN) yang merupakan satu-satunya operator Linda Sele di Papua Barat.

Mengacu pada laporan keuangan MITI di Q3-2013, terlihat bahwa perusahaan masih konsisten mencetak kenaikan laba dan pendapatan penjualan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Selain itu dapat dilihat bahwa laporan arus kas MITI masih tercatat surplus hal ini turut mendukung paragraph sebelumnya yang menyimpulkan bahwa kinerja perusahaan menunjukkan kondisi yang bagus untuk berinvestasi. Demikian juga dengan ROA dan ROE MITI masing-masing sebesar 9,16% dan 14,09%.

Pasca rilis informasi tersebut, terpantau pada hari ini (17/3), dibuka masih pada level yang sama dengan penutupan jumat lalu, yaitu pada level 63 basis poin dan ditutup naik hanya 1 poin saja dengan volume sebesar 7,93 jt lot saham MITI yang berhasil diperdagangkan.

Secara teknikal, saham MITI terlihat hampir menembus support-nya. Indikator MA 5 bergerak melebar dibawah BB tengah. Stochastic terlihat flat di level 17,1% memasuki area jenuh jual nya. Kemudian RSI flat pada level 37%. Indikator lain seperti ADX juga menunjukkan garis -DI melebar jauh diatas +DI. Hal memperkuat analisis bahwa saham MITI masih berpotensi melemah dan mulai memasuki area jenuh jualnya.

Dengan melihat kondisi ini, diperkirakan harga saham MITI akan menuju resistance pada level Rp 67,43, sementara support berada pada Rp 61,71. 

 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*