Minyak WTI kembali sentuh level US$ 100 per barel

NEW YORK. Harga minyak mentah dunia jenis West Texas Intermediate kembali merosot ke bawah US$ 101 per barel. Sedangkan harga Brent turun ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Pasokan yang dinilai aman menjadi penyebab harga minyak mentah kembali tertekan.

Menteri Minyak Irak mengatakan, tentara Kurdi telah berhasil mengambil alih kilang minyak Bai Hassan dan Kirkuk. Pasokan minyak juga dinilai makin aman lantaran Libia segera membuka dua terminal ekspor minyak mentah.

Selain itu, Amerika Serikat juga menyatakan pasokan minyak naik 447.000 baret pekan lalu. “Sentimen ini ditambah dengan beberapa faktor teknikal telah membawa harga minyak kembali turun,” kata Bob Yawger, Direktur Divisi Futures di Mizuho Securities di AS.

Harga WTI untuk pengiriman Agustus US$ 2,10 atau 2% ke US$ 100,83 per barel di perdagangan New York Mercantile Exchange (Nymex). Harga WTI di penutupan Jumat lalu (11/7) merupakan yang terendah sejak 12 Mei. Sepanjang pekan ini, harga minyak mentah terkoreksi 3,1%.

Sedangkan minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus merosot US$ 2,01 atau 1,8% ke US$ 106,66 per barel, di bursa ICE Futures Europe London. Ini merupakan harga terendah sejak 7 April. Harga Brent merosot 3,6% sepanjang pekan ini.

Editor: Sanny Cicilia

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*