Minyak WTI Jatuh, Sementara Minyak Brent Lebih Tinggi Di ICE

shadow

petroleoFinanceroll – Pada perdagangan komoditas di hari Rabu(30/07) harga minyak berjangka telah menurun di sesi pagi Asia, setelah data industri menunjukan penurunan yang tajam dalam stok minyak mentah.

Sebuah kelompok industri, American Petroleum Institue, mengatakan Selasa malam bahwa di dalam minggu yang sama telah menunjukkan penurunan sebesar  4,4 juta barel dalam stok minyak mentah. Kelompok ini juga mengatakan bahwa persediaan bensin naik sebesar 60.000 barel dan distilat naik 547.000 barel.

Selama berlangsungnya perdagangan di NYMEX, minyak WTI untuk pengiriman September telah diperdagangkan turun 0,02% di level $100.95 per barel, sementara minyak Brent di ICE Futures telah diperdagangkan naik 0.01% di level $107.72  per barel.

Sebuah berita menunjukan bahwa CVR Refining LP menutup nya kilang yang menghasilkan  115.000 barel per hari di Coffeyville, Kansas, Setelah kebakaran Selasa pagi yang melukai empat karyawan, menurut pernyataan perusahaan.

Meskipun kekhawatiran bahwa konflik di Ukraina dan di seluruh Timur Tengah dapat mengganggu pasokan, pengiriman terus mengalir normal, dengan sentimen bahwa AS penuh dengan minyak mentah sering membayangi data AS optimis.

Sebelumnya, Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 90,9 pada bulan Juli dari revisi 86.4 di bulan Juni. Itu adalah angka tertinggi sejak Oktober 2007.

Data semalam membuat investor bertaruh bahwa the Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakan pada hari Rabu untuk melakukan pemangkasan dalam program  pembelian obligasi  bulanan.

Data terpisah lainnya dari AS, menunjukan bahwa, Home Price Index S & P / Case Shiller telah alami penurunan di bulan Mei.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*