Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Jumat(21/8), harga minyak berjangka AS masih terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah ditengah melimpahnya persediaan minyak AS pada pekan lalu.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, minyak West Texas Intermediate pengiriman Oktober telah diperdagangkan lebih rendah 1.03% di level $40.89 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga minyak WTI telah terpantau bergerak menyentuh level $40.66 untuk sesi terendah harian dan level $51.28 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Oktober telah diperdagangkan lebih lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.16% di level $46.15 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Pada siang ini, harga minyak premium Eropa telah bergerak menyentuh level $46.01 untuk sesi terendah harian dan level $46.42 untuk sesi tertinggi harian.
Harga minyak WTI terlihat mendapat tekanan untuk alami pelemahan pada pagi ini, ketika kekhawatiran melebihnya persediaan minyak AS tidak disertai dengan jumlah permintaan global. Berdasarkan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Energy Information Administration menyebutkan bahwa persediaan minyak mentah mengalami kenaikan sebanyak 2.6 juta barel pada pekan lalu.
Sementara itu, faktor lain juga mendorong tekanan pada harga minyak AS telah dipengaruhi oleh melambatnya aktifitas manufaktur di wilayah Tiongkok, sebab Tiongkok merupakan negara konsumsi minyak terbesar di dunia. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan Caixin PMI Manufaktur telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 47.1 di bulan Agustus dari 47.7 di bulan Juli. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind