Minyak WTI dan Brent lanjutkan reli

MELBOURNE. Harga inyak jenis Brent dan West Texas Intermediate bergerak menguat siang ini, Jumat (19/9). Penguatan ini dipicu rencana Organization of Petroleoum Exporting Countries memangkas target produksi tahun depan dan memicu spekulasi adanya penurunan pasokan.

Harga minyak Brent untuk pengiriman November berada di US$ 97,6 per barel di bursa ICE Futures Europe, turun 10 sen pada pukul 12.50 waktu Sidney. Harga Brent turun 5,9% dalam periode dua pekan pertama bulan September.

Sedangkan harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober turun 9 sen di US$ 92,98 per barel di bursa elektronik New York Mercantile Exchange. Harga WTI naik 0,7% sepanjang pekan ini. 

OPEC, pemasok sekitar 40% dari produksi minyak dunia, akan mengurangi kuota hariannya sebesar 500.000 barel menjadi 29,5 juta pada tahun 2015. 

Arab Saudi memangkas pasokan minyak mentah menjadi 408.000 barel per hari di bulan Agusuts, pengurangan terbesar sejak tahun 2012. Abdalla El-Badri, Sekjen OPEC pada 16 September lalu mengatakan, permintaan minyak dari negara OPEC akan turun menjadi 29,2 juta barel per hari di tahun 2015, dari saat ini 29,5 juta.

Di sisi lain, Libia menghentikan produksi di ladang Sharara karena serangan di Zawiya.

Editor: Sanny Cicilia

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*