Minyak WTI Bergerak Lebih Tinggi


shadow

minyakFinanceroll  – Pada perdagangan komoditas di hari Rabu(29/10) harga minyak bergerak naik ketika data industri pada stok minyak mentah AS menunjukkan peningkatan dengan kecepatan yang lambat.

American Petroleum Institute menunjukan persediaan minyak mentah berada di 3.2 juta barel, persediaan bensin turun 3.7 juta, dan persediaan stok disilat turun 3 juta barel.

Selama berlangsunngya perdagangan di Nymex, minyak WTI telah diperdagangkan naik 0.29% di level $81.54.

Sementara, minyak Brent telah diperdagangkan 0.40% lebih tinggi di level $86.17 per barel.

Semalam, laporan AS, pesanan barang tahan lama membuat harga minyak yang harga minyak meningkat sehingga memicu harapan ekonomi yang lebih kuat dalam mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dan energi.

Namun, kekhawatiran tetap berlanjut atas kenaikan dalam komoditas.

Pada hari Senin, lembaga keuangan AS Goldman Sachs memangkas proyeksi harga minyak WTI pada kuartal pertama tahun depan sebesar $ 15 sampai $ 75 per barel.

Bank memperkirakan harga Brent rata-rata $ 85 per barrel dalam tiga bulan pertama 2015, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar $ 100.

Goldman analis memperkirakan WTI jatuh serendah $ 70 per barel dan Brent sampai $ 80 pada kuartal kedua 2015, ketika mengharapkan kelebihan pasokan akan paling menonjol.

Negara-negara OPEC telah mengisyaratkan bahwa hasil mereka akan stabil dan telah menekankan kebutuhan untuk beradaptasi dengan harga yang lebih rendah.

OPEC akan mengadakan pertemuan berikutnya pada 27 November.

Harga telah turun lebih dari 20% dalam tiga bulan terakhir.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*