Minyak WTI Berakhir Nyaris Flat di Kisaran Penutupan 4 Bulan Tertinggi

Minyak WTI Berakhir Nyaris Flat di Kisaran Penutupan 4 Bulan Tertinggi

Pada akhir perdagangan dini hari harga minyak mentah terpantau mengalami pergerakan yang terbatas (14/2). Harga komoditas tersebut nyaris flat dan berakhir di kisaran tertinggi dalam empat bulan belakangan seiring dengan mixed-nya arahan pasar di mana penjualan eceran Amerika Serikat mengalami penurunan bersamaan dengan anjloknya pasokan di Cushing, Oklahoma.

Harga minyak mentah hanya mengalami penurunan tipis saja, sebesar 2 sen tadi malam. Pergerakan harga tersebut merupakan yang paling kecil sejak tanggal 20 November lalu. Penjualan eceran mengalami penurunan terbesar dalam 10 bulan belakangan pada bulan Januari lalu.

Harga minyak mentah sempat mengalami peningkatan tajam pada sesi perdagangan sebelumnya, di mana harga terangkat akibat penurunan pasokan minyak mentah di Cushing. Minggu lalu pasokan anjlok 6.6 persen menjadi 37.6 juta barel.

Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Maret ditutup pada posisi 100.35 dollar per barel. Pada perdagangan sebelumnya harga minyak mentah ditutup pada posisi 100.37 dollar, penutupan paling tinggi sejak tanggal 18 Oktober.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami koreksi terbatas. Harga komoditas energi ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 99.00 – 104.00 dollar.

(ia/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*