Minyak Terus Tergerus


shadow

Financeroll – Harga minyak berjangka melanjutkan penurunan ke tingkat terendah lebih dari dua minggu pada hari Selasa (10/3) malam. Pemicunya jelas dari penguatan dolar yang semakin kencang.

Di New York Mercantile Exchange, minyak untuk pengiriman pada bulan April turun 34 sen, atau 0. 67% di perdagangkan di level $49.67 per barel, sementara di ICE Futures Exchange London, minyak Brent untuk pengiriman April turun 48 sen atau 0.83%, turun $57.90 per barel.

Pasar saat ini memandang ke depan kepada stok produk AS guna mengukur kekuatan permintaan konsumen, seperti dari American Petroleum Institute yang akan merilis laporan persediaan lusa, sementara laporan pemerintah esok hari diproyeksikan stok minyak mentah naik 4,2 juta barel. Total persediaan minyak mentah berdiri di 444.4 juta barel per minggu.

Sementara, harga minyak jatuh tajam dipicu pula dari OPEC yang menolak untuk memotong output, sementara AS dipompa di laju tercepat dalam lebih dari tiga dekade, membuat banjir di pasokan global.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*