Minyak Terpantau Menguat Tipis

shadow

Financeroll – Minyak berjangka mengalami kenaikan moderat pada sesi perdagangan hari Rabu, dengan harga patokan US pulih dari penurunan di bawah $ 40 per barel untuk pertama kalinya sejak Agustus, didorong oleh kenaikan yang lebih rendah persediaan minyak mentah. Minyak berjangka menemukan pijakan setelah rally dolar terhenti setelah pertemuan kebijakan Oktober Federal Reserve. Dolar awalnya melonjak setelah anggota the minute meeting menunjukkan sedikit peluang dan ruang lingkup untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember, namun kenaikan dolar yang singkat kemudian hanya menjadi ajang profit taking.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember berakhir dengan kenaikan sebesar 8 sen, atau 0,2%, ke level $ 40,75 per barel, setelah sebelumnya sempat tertekan serendah $ 39,91 per barel. Januari Brent crude futures di Intercontinental Exchange naik 57 sen, atau 1,3%, menjadi berakhir pada level $ 44,14 per barel.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*