Financeroll – Harga minyak kembali ke level rendahnya di awal pekan, Senin (16/2) di tengah pasokan yang berlebih terus menimbang di dalam bursa pasar.
Minyak WTI diperdagangkan turun 20 sen ke level $52.58 barel, sedangkan musik Brent diperdagangkan di level $61.29 per barel, turun 23 sen.
Harga awalnya naik dalam perdagangan Asia tapi kemudian turun dipicu dari pertumbuhan di Jepang pada kuartal Oktober-Desember melemah dari yang diharapkan, sedangkan penurunan jumlah pengeboran di Amerika Serikat tidak mengubah pandangan bahwa pasar minyak tetap oversupplied.
Meskipun harga sempat naik selama dua minggu, para pelaku pasar menilai kelebihan pasokan tetap bisa akan seperti itu meskipun permintaan relatif rendah.
Seperti yang dilaporkan dari Bank of America Merrill Lynch, pasokan global sedang berjalan 1,4 juta barel per hari di atas permintaan global pada 1 H 15, naik dari 0,9 di 4Q14. Maka dengan demikian, persediaan dinamika bisa terus memburuk di minggu-minggu mendatang, mengarah ke tekanan downside.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind