Minyak Sentuh Level $45


shadow

Financeroll – Harga minyak jatuh ke tingkat terendah hampir enam tahun di awal pekan, Senin (26/1). tanda-tanda bahwa raja Arab Saudi akan mempertahankan kebijakan produksi dan meningkatnya persediaan minyak AS dibantu spekulasi persedian global yang melimpah.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari turun $1,24 ke level $45.03 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak kehilangan 72 sen untuk $45.59, penutupan terendah sejak Maret 2009. Volume berjangka yang diperdagangkan adalah lebih dari dua kali lipat rata-rata 100 hari.

Minyak Brent untuk pengiriman Maret turun sebanyak 94 sen atau 1,9 persen ke level $47.85 barel di London ICE Futures Eropa. Patokan minyak mentah Eropa diperdagangkan pada sebuah premi $ 3. 31 untuk WTI.

Minyak berjangka jatuh sebanyak 2,7 persen di New York, memperluas penurunan 6,4 persen minggu lalu. Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz yang mengambil alih setelah kematian Raja Abdullah pada 23 Januari kemarin, berjanji untuk mempertahankan kebijakan-kebijakan pendahulunya. Minyak stok AS memanjat hingga 383.5 juta barel di bulan lalu, tingkat tertinggi untuk bulan Desember sejak tahun 1930, seperti yang dilaprokan American Petroleum Institute.

Minyak merosot hampir 50 persen di tahun lalu, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) yang menolak untuk memotong output bahkan minyak AS yang dipompa pada laju tercepat lebih dari tiga dekade. Arab Saudi, eksportir terbesar di dunia juga telah memilih untuk tidak mengurangi pasokan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*