Minyak Pulih Sejenak Menimbang Dari Persediaan Pasokan


shadow

Financeroll – Harga minyak naik dalam tiga hari karena investor menimbang penurunan persediaan dan melihat tanda bahwa Irak bergabung dengan anggota OPEC lainnya dalam mempertahankan pangsa pasar.

WTI untuk pengiriman Februari meningkat sebanyak 57 sen ke level $55.83 per barel di New York Mercantile Exchange dan kontrak jatuh $1,87 ke $55.26 kemarin. Volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 49 persen di bawah rata-rata 100 hari.

Minyak Brent untuk pengiriman Februari turun 32 sen atau 0,5 persen ke $60.43 barel di London ICE Futures Eropa. Patokan patokan minyak Eropa diperdagangkan pada sebuah premi $4,66 untuk WTI.

Minyak ditetapkan pada kerugian tahunan terbesar sejak 2008, harga serendah $20 per barel tidak relevan dengan kebijakan OPEC, menurut Menteri minyak Saudi Ali Al-Naimi. 12 anggota kelompok bertanggung jawab untuk sekitar 40 persen pasokan dunia.

“Komentar dari Arab Saudi akan memasang dengan $20 minyak jika diperlukan pasti tidak konstruktif untuk harga,” seperti yang dikatakan analis CMC Markets di Sydney.

Keputusan OPEC pada pertemuan 27 Nov lalu tidak mengurangi output adalah bagian dari upaya untuk mempertahankan pangsa pasar, seperti yang dikatakan Menteri Minyak Irak Abdul Mahdi. Pemotongan produksi untuk mendukung harga pada tahun 2008 tidak mencegah penurunan pangsa pasar, katanya.

OPEC dipompa 30.56 juta barel per hari pada bulan November, melebihi target kolektif 30 juta selama sebulan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*