Minyak (NYMEX) berakhir turun, khawatirkan penurunan permintaan

Minyak (NYMEX) berakhir turun, khawatirkan penurunan permintaan

FINANCEROLL – Harga minyak mentah dalam perdagangan hari Jumat (31/01) berakhir menurun, membukukan akhir perdagangan bulanan dalam kondisi turun pula, ditengah jatuhnya bursa saham global dan meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar akan penurunan permintaan minyak dari negara-negara industri baru (emerging market).

Untuk kontrak pengiriman bulan Maret, harga minyak mentah berakhir turun 74 sen atau 0.8%, ke harga $97.49 per barel di bursa New York Mercantile Exchange, menghapus kenaikan harga sebelumnya sebesar 87 sen pada perdagangan hari Kamis. Harga kontrak berjangka minyak naik sebesar 0.9% sepanjang pekan ini, meski dalam kinerja bulanan mengalami penurunan sebesar 0.9% dari harga bulan sebelumnya.

Komoditi minyak nampaknya mengambil langkah awal dari saham, kondisi Eropa yang mendapat tekanan sedemikian rupa dan pergerakan bursa saham AS yang mengarah turun diperdagangan Jumat pagi waktu setempat, memberikan dorongan harga minyak makin jatuh. Sebagai catatan, kinerja indek bursa S&P 500 selama bulan Januari menjadi catatan penurunan terburuk semenjak 2010.

Negara-negara industri baru mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, hal ini menimbulkan kekhawatiran akan gangguan berupa penurunan permintaan minyak mentah dari mereka. Disisi lain, terjadi kenaikan suplai minyak mentah pula sehingga jatuhnya harga minyak tidak tertahan lagi. Pada minggu ini, AS menyatakan inventaris minyak mentah mereka mengalami kenaikan pula. Harga minyak mentah tertahan untuk bisa menembus kembali harga $100 per barel. Ini merupakan titik penting dalam laju kenaikan harga minyak, dimana kemampuan menembusnya akan menjadi sinyal kenaikan lebih lanjut. Dalam proyeksi, harga minyak masih akan sulit menembus harga tersebut.

Pada perdagangan  minyak jenis Brent di bursa ICE Futures, London, harga minyak brent untuk kontrak pengiriman bulan Maret berakhir menurun $1.55, atau 1.4%, ke harga $106.40 per barel, sebelumnya harga minyak brent sempat naik 10 sen. Selama sepekan ini harga minyak Brent mencatat penurun sekitar 1.3% mengikuti harga kontrak paling aktif diperdagangkan sementara dalam bulan pertama tahun ini mengalami penurunan harga sebesar 3.9%.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*