Financeroll – Harga minyak naik tipis di Selasa (10/2) malam, ditopang dari produsen AS yang bangkit kembali setelah beberapa tahun menurun.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik 2,3% ke level $52.86. Dari laporan International Energy Agency mengatakan bahwa harga minyak akan tetap secara substansial akan naik meskipun masih dalam level rendah. Proyeksi IEA jangka menengah melihat harga rata-rata $55 per barel di tahun 2015.
Meskipun begitu pasokan akan tumbuh jauh lebih lambat daripada yang diproyeksikan sebelumnya, IEA yang berbasis di Paris tersebut memantau tren pasar energi untuk negara-negara terkaya di dunia.
Di sisi lain, Tiongkok sebagai importir minyak terbesar di dunia – telah didorong pertumbuhan global dalam permintaan untuk 15 tahun terakhir. Namun sebagai konsumsi secara bertahap menggantikan manufaktur dan ekspor sebagai motor ekonomi Tiongkok, permintaan minyak akan tumbuh jauh lebih lambat di masa depan. Namun dari analis City mengatakan harga minyak akan sentuh level $20. jikalau demikian OPEC juga diiperkirakan akan game over.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind