Minyak Mulai Menggeliat Tipis


shadow

Financeroll – Harga minyak mulai merangkak naik kembali, Jumat (2/1) di tengah-tengah spekulasi penurunan tahunan terbesar sejak krisis keuangan global pada tahun 2008 lalu.

Minyak WTI untuk pengiriman Februari naik $1.84 ke level $55.11 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume adalah sekitar 52 persen di atas rata-rata 100 hari.

Brent untuk pengiriman Februari naik 2.1% atau sebanyak $1,21, ke level $58.54 per barel di London ICE Futures Eropa. Patokan minyak Eropa merosot 48 persen di tahun lalu. Diperdagangkan pada sebuah premi $3.91 untuk WTI hari ini.

Minyak diperdagangkan rendah dekat lima tahun setelah merosot 46 persen pada tahun 2014. Organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) dipompa di atas kuota yang selama satu bulan pada bulan Desember bahkan sebagai output AS memperluas ke level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade.

Menurut EIA, produksi minyak AS rata-rata 9.12 juta barel per hari per tanggal 26 Desember, meningkat menjadi 9,14 juta per hari per 12 Desember. Produksi OPEC meluncur dengan 122.000 barel sehari dari November 30,24 juta di bulan lalu, dipimpin oleh kerugian di Arab Saudi, Libya dan Uni Emirat Arab, seperti yang disurvei Bloomberg.

Di Tiongkok, sebagai konsumen terbesar kedua di untuk konsumen minyak. PMI turun menjadi 50.1 pada bulan Desember dari 50.3 bulan sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Statistik.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*