Minyak Merosot Berdampak Negatif ke Emas


shadow

Financeroll – Emas jatuh untuk hari ketiga menuju penurunan mingguan pertama dalam sebulan terdorong oleh minyak mentah yang jatuh di level terendah dalam empat tahun meningkat prospek untuk penurunan harga konsumen, mengurangi permintaan untuk lindung nilai karena inflasi.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4 persen menjadi $1,184.50 per ounce, meluncur ke level terendah dalam satu minggu ini. Logam ini menurun 1,1 persen lebih rendah minggu ini, memperpanjang penurunan dari level tertinggi tiga minggu $ 1,207.95 pada 21 November, sebelum pemungutan suara mengenai cadangan emas Swiss.

Emas menuju penurunan tahunan kedua karena Federal Reserve bergerak ke arah peningkatan biaya pinjaman pada saat bank sentral di seluruh dunia menambah stimulus. Harga minyak mentah merosot ke level terendah sejak 2010 karena OPEC tidak mengambil tindakan untuk meringankan kelebihan pasokan. Apa yang terjadi pada pasar energi mempengaruhi ekspektasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi global dan akhirnya berdampak pula pada perdagangan emas.

Sementara itu Swiss akan mengadakan referendum nasional pada 30 November yang akan menetapkan bank sentral itu untuk menahan sebagian aset dalam bentuk bullion.

Harga minyak mentah merosot ke level terndah dalam empat setengah tahun di sesi Kamis, di tengah berita bahwa OPEC telah menetapkan tingkat produksi tidak berubah. Harapan untuk memotong output sempat muncul tapi akhirnya memudar setelah komentar menteri perminyakan Arab Saudi hari sebelumnya.

Memperpanjang penurunan di New York Mercantile Exchange, minyak mentah light-sweet untuk pengiriman Januari tenggelam ke level $ 67,75 per barel selama perdagangan sore di bursa Eropa, menyentuh level terendah sejak Mei 2010. Kontrak turun $4,58, atau 6,2%, pada $69,11 per barel. Brent crude pengiman Januari di bursa ICE Futures London turun $4,71, atau 6,1%, ke $73,04 per barel. AS perdagangan fisik untuk pasar minyak ditutup untuk liburan Thanksgiving.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak bertemu di Wina, hasilnya para anggota memutuskan untuk mempertahankan target produksi kartel itu. Menjelang keputusan itu, ada spekulasi organisasi ini mungkin memangkas produksi untuk menghapus kelebihan pasokan di pasar global dan meningkatkan harga minyak.

OPEC dianggap perlu untuk mengurangi produksi minyaknya jauh lebih rendah dari pagu saat ini agar harga di pasaran dunia membuat pemulihan yang signifikan. Keputusan pengurangan produksi kemungkinan akan membantu stabilitas harga minyak selama akhri tahun ini dan tahun 2015.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*