Minyak Mentah WTI Berakhir di Bawah 100 Dollar Akibat Kuatnya Pasokan di AS
Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI mengalami penurunan ke bawah level 100 dollar per barel di tengah spekulasi bahwa harga telah naik lebih besar dari seharusnya pada perdagangan minggu lalu (31/12). Penurunan harga minyak mentah tersebut juga disebabkan kondisi pasokan yang masih cukup kuat. Pasokan minyak mentah AS berada di kisaran rekor tertingginya.
Harga minyak mentah membukukan penurunan terbesar dalam dua minggu belakangan. Harga tetap mengarah untuk mengalami peningkatan bulanan terbesar sejak bulan Juli lalu. Pada tanggal 27 Desember harga minyak mentah jenis WTI mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam dua bulan belakangan.
Departemen Energi menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS berada di level tertinggi kedua untuk pertengahan Desember dalam 30 taun belakangan.
Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 1.03 dollar atau 1 persen. Harga minyak mentah ditutup pada posisi 99.29 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent di bursa London mengalami penurunan sebesar 97 sen atau 0.9 persen dan ditutup pada posisi 111.21 dollar per barel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI hari ini akan mengalami pergerakan yang cenderung melemah terbatas. Diperkirakan harga minyak mentah tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 98.00 – 100.00 dollar per barel.
(ia/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind