Minyak Mentah Turun Respon Data AS

INILAHCOM, Singapura – Harga minyak mentah turun pada perdagangan Asia, Kamis (10/11/2016). Pasar minyak mencoba mencerna kenaikan pasokan minyak AS bersamaan kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS bagi prospek ke depan.

Minyak mentah jenis WTI turun 14 sen ke US$45,13 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent turun 2 sen ke US$46,34 per barel, seperti mengutip cnbc.com.

Stok minyak mentah AS naik 2,4 juta barel menjadi 485 juta barel pada pekan lalu. Namun data pasokan minyak tersebut berbarengan dengan kepemangan Trump.

Kemenangan capres asal Partai Republik ini cukup mengejutkan pasar. Analis dari Eurasia Group, Ian Bremmer menilai dunia sedang menuju resesi geopolitik yang mendalam. Pasar masih menghindari kerugian dengan pilpres AS tahun ini.

BMI Research mengatakan kebijakan sektor industri migas di bawah kepemimpinan Trump maka produksi migas akan bisa pulih ke tingkat ang lebih cepat pada tahun 2017 sebagai pengembangan untuk lebih terpacu.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*