Minyak Mentah Kembali Menyentuh $101

Minyak Mentah Kembali Menyentuh $101

Pergerakan harga minyak mentah untuk malam hari ini (18/2) tercatat kembali mengalami kenaikan setelah sempat bergerak flat di kisaran 100 dollar per barel. Kembali naiknya harga minyak mentah disebabkan oleh adanya ekspektasi bahwa permintaan energi di Jepang akan mengalami kenaikan seiring dengan adanya kebijakan Bank of Japan yang akan meningkatkan jumlah pendanaan pembelian surat hutang negara menjadi 7 triliun yen pada tahun 2014.

Sentimen positif lainnya datang dari laporan bahwa Brightoil Petroleum Holdings, salah satu perusahaan minyak asal China menyatakan akan membeli Anadarko Petroleum Corp senilai 1,08 miliar dollar. Nominal tersebut merupakan proporsi 20% dimana kepemilikan terbesar Anadarko Petroluem Corp dimiliki oleh CNOOC dengan proporsi 51%.

Minyak mentah berjangka saat ini naik 37 sen menjadi 101,16 dollar per barel dengan level support sebesar 98,19 dollar per barel dan level resistant 101,71 dollar per barel.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga minyak mentah malam ini akan masih berpotensi mengalami kenaikan mengingat RSI saat ini kembali mengarah ke posisi 70 dan dari sisi fundamental potensi kenaikan harga minyak akan terdorong oleh data TIC Long-Term Purcahses US yang akan dirilis malam ini. 

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )