New York– Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (13/11) waktu setempat atau Sabtu dini WIB turun lebih dari satu persen. Pelemahan indeks bursa saham AS ini dipicu oleh terus melemahnya harga minyak yang membuat investor khawatir.
Melemahnya harga komoditas yang dipimpin oleh turunnya harga minyak mentah membuat investor kian khawatir akan pelemahan ekonomi. Harga minyak mentah sendiri anjloknya 2,42 persen atau turun US$ 1,01 menjadi US$ 40,74 per barel atau menjadi yang terendah selama ini.
Pada akhir perdagangan pekan ini, Indeks Dow Jones Average (DJIA) ditutup anjlok lebih dari 200 poin atau tepatnya berkurang 202,83 poin (turun 1,16 persen) ke level 17.242,24. Ini merupakan pelemahan terbesar di atas 200 poin sejak tanggal 22 Oktober silam.
Pelemahan juga dialami oleh kumpulan saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks S&P 500 yang ditutup anjlok 22,93 poin atau berkurang 1,12 persen ke level 2.023,04.
Sedangkan, indeks saham-saham berbasis teknologi, Nasdaq, ditutup turun 77,20 poin atau berkurang 1,54 persen ke level 4..9927,88.
Paulus Nitbani/PCN
CNBC
—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal
Speak Your Mind