Minyak Mentah dan Emas Menutup Perdagangan Pekan Ini dengan Positif

Minyak Mentah dan Emas Menutup Perdagangan Pekan Ini dengan Positif

Pergerakan harga minyak mentah dan emas pekan ini ditutup mengalami kenaikan. Sejak awal pekan ini, kedua komoditas tersebut menunjukan tren penguatan. Dorongan bagi harga minyak salah satunya diperoleh dari adanya potensi kenaikan permintaan bahan bakar di Amerika serikat menyusul cuaca ekstrim yang disertai dengan anjloknya temperatur hingga ke bawah titik beku masih melanda mayoritas negara bagian di negara tersebut. Sehingga peluang permintaan terhadap bahan bakar untuk kebutuhan mesin penghangat akan masih tinggi sampai dengan akhir bulan ini.

Selain itu, beberapa data ekonomi juga tercatat menjadi pendorong bagi pergerakan harga minyak seperti data ISM non manufaktur AS untuk bulan Januari lalu yang dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 1 poin menjadi 54 poin. Lalu turunnya data tingkat pengangguran AS untuk bulan Januari sebesar 0,1% menjadi 6,6%. Membaiknya kedua data tersebut berhasil menyingkirkan sentimen negatif yang datang dari penurunan data ISM manufaktur AS untuk bulan Januari sebesar 5,7 poin menjadi 51,3 poin dan naiknya defisit perdagangan AS untuk bulan Januari menjadi 38,7 miliar dollar.

Harga minyak mentah di akhir perdagangan pekan ini ditutup di posisi 100,14 dollar per barel, dengan peningkatan tajam di hari Jumat lalu yang mencapai 2,35%. Posisi tersebut merupakan yang tertinggi sejak 27 Desember 2013. Sedangkan harga emas pekan ini ditutup di posisi 1267,3 dollar per troy ons. Secara tren, harga emas terus meningkat sejak 4 Februari meski peningkatannya tidak terlalu signifikan.

Peningkatan harga emas didukung oleh sentimen safe haven dimana investor meningkatkan pembelian logam mulia dalam jangka pendek seiring dengan kondisi pasar yang tidak stabil dan dipenuhi oleh situasi ketidakpastian terutama terkait dengan spekulasi mengenai peluang akan dilakukannya kembali tapering atau potongan dana pembelian surat hutang negara Amerika Serikat yang dilakukan oleh Fed dalam jangka pendek ini.

(JP/JA/VBN)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )