Financeroll – Minyak mentah berjangka diperdagangkan naik mendekati level tertinggi dalam tiga hari di tengah meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan AS dan minyak Brent diperdagangkan stabil di London.
Minyak mentah berjangka diperdagangkan di New York naik 0,2% setelah dirilisnya data ekonomi Tiongkok dan AS. Jumlah ekspor China naik lebih dari yang diharapkan dan ekonomi AS menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, mendorong pada optimism di keseluruhan pasar.
Ekspor China naik 7% dari tahun sebelumnya, menunjukkan laporan resmi selama akhir pekan, melampaui estimasi median dari 6,7% dalam survei beberapa analis. Impor turun 1,6%, penurunan yang tidak diperkirakan oleh salah satu dari 42 ekonom dalam survei analis yang memiliki proyeksi untuk kenaikan 6%.
Minyak WTI untuk pengiriman Juli diperdagangkan naik 16 sen di level $102,82 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak untuk minyak mentah berjangka naik 18 sen di level $102,66 pada 6 Juni. Dengan volume berjangka yang diperdagangkan sebesar 23% di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak mentah berjangka telah naik 4,5 persen tahun ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 4 sen di level $108,65 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Dengan Minyak mentah patokan Eropa diperdagangkan dengan premi sebesar $5,83 untuk WTI.
Jumlah ekspor China naik lebih dari yang diharapkan dan ekonomi AS menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, mendorong pada optimism di keseluruhan pasar.
Ekspor China naik 7% dari tahun sebelumnya, menunjukkan laporan resmi selama akhir pekan, melampaui estimasi median dari 6,7% dalam survei beberapa analis. Impor turun 1,6%, penurunan yang tidak diperkirakan oleh salah satu dari 42 ekonom dalam survei analis yang memiliki proyeksi untuk kenaikan 6%. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind