Financeroll – Minyak mentah berjangka ditutup menurun di akhir perdagangan hari Selasa, setelah kenaikan pada sesi sebelumnya dan menjelang dirilisnya dta pasokan minyak mingguan AS karena kekhawatiran pada produksi minyak di Irak yang mulai menurun.
Pada perdagangan minyak Nymex WTI untuk pengiriman Juli turun 0,22% atau 0,5% untuk menetap di level $106,36 per barel. Kontrak minyak di hari Senin kemarin turun 1 sen dan ditutup di level $106,90 per barel. Harga minyak mentah berjangka pada pekan lalu melonjak 4,1%, kenaikan terbesar mingguan sejak pekan yang berakhir 6 Desember.
Minyak Brent untuk pengiriman di bulan Agustus turun 7 sen atau 0,1% di level $113,38 per barel.
Krisis di Irak saat ini menjadi headline pada perdagangan minyak mentah, dimana pasar tidak berani melakukan pergerakan secara bebas dan tentara Iral berhasil mempertahankan wilayah di sekitar Baghdad.
Pada perdagangan bursa komoditi lainnya, gas alam berjangka untuk pengiriman di bulan Juli berakhir sedikit berubah di level $4,71 per juta British thermal unit, Bensin untuk pengiriman di bulan Juli turun 2 sen di level $3,08 per galon dan minyak pemanas naik 2 sen di level $3,02 per galon. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind