Minyak Mentah Berjangka Berakhir Meredup Ditengah Krisis Irak

shadow

Crude downFinanceroll – Minyak mentah berajangka berakhir turun pada perdagangan Senin, ditengah ketakukan pasar atas meningkatnya ketegangan geologi di Irak yang mengganggu ekspor minyak ke seluruh dunia.

Minyak mentah Brent dengan kontrak di bulan Agustus di bursa ICE Futures jatuh 94 sen atau 0,8% di level $112,36 per barel. Minyak mentah Brent mencatat keuntungan bulanan sebesar 2,7% berdasarkan kontrak yang paling aktif. Untuk kuartal tersebut, itu berakhir 4,3% lebih tinggi.

Pada perdagangan di New York Mercantile Exchange, Minyak WTI untuk pengiriman di bulan Agustus turun 37 sen atau 0,4% dan menetap di level $105,37 per barel.

Sementara itu, survei media di bulan Juni pada produksi minyak oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC, diharapkan untuk terus memasok minyak yang cukup untuk pasar bulan ini dan pertempuran di utara Irak sejauh ini tidak ada berpengaruh pada produksi minyak Irak.

Ekspor minyak mentah dari pelabuhan Irak selatan Basra sekitar 2,5 juta barel per hari, setara dengan sekitar 3% dari produksi global.

Pada perdagangan bursa komoditi lainnya, Bensin untuk pengiriman di bulan Juli ditutup turun 2 sen atau 0,7% di level $3,08 per galon, sementara minyak pemanas untuk pengiriman di bulan Juli kehilangan hampir 3 sen atau 0,9% di level $2,97 per galon.

Gas alam untuk untuk pengiriman di bulan Agustus naik 5 sen, atau 1,2%menetap di level $4,46 per juta British thermal unit. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*