Minyak Mentah Berjanga Berakhir Naik Di Tengah Krisis Irak

shadow

0102_oilFinanceroll – Minyak mentah berjangka diperdagangkan berakhir naik secara mingguan dalam Sembilan bulan pasca kelanjutan dari ketegangan di Irak.

Minyak mentah berjangka untuk pengiriman di bulan Juli diperdagangkan naik 38 sen atau 0,4% di level $106,91 per barel di New York Mercantile Exchange setelah menyentuhlevel tertinggi $107,68 dalam perdagangan elektronik.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman di bulan Juli naik 39 sen atau 0,4% berakhir di level $113,41 per barel di bursa ICE setelah diperdagangkan setinggi $114,69. Sementara itu, kontrak minyak di bulan Juli berakhir di hari Jumat kemarin dan minyak Brent di bulan Agustus naik 4 sen di level $112,46.

Sementara itu, pemberontak Irak yang terkait dengan al-Qaeda telah dilaporkan mengambil kontrol penuh utara kota minyak, Kirkuk pada hari Kamis serta maju mendeketi lebih dekat ke ibukota, Baghdad. Para militan dari Negara Islam di Irak dan Suriah, telah merebut kota-kota utara Mosul dan Tikrit pada hari Rabu kemarin, sehingga hal ini telah memicu kekhawatiran bahwa konflik bisa menghambat pemulihan global yang dapat melemahkan dolar.

Pada perdagangan bursa komoditi lainnya, bensin untuk pengiriman di bulan Juli turun hampir 3 sen atau 0,8% di level $3,06 per galon setelah naik 2,8% sehari sebelumnya, sementara minyak pemanas untuk bulan yang sama ditutup hampir datar $ 2.99 per galon. Gas alam untuk pengiriman di bulan Juli turun 2 sen atau 0,5% di level $4,74 per juta British thermal unit. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*