Minyak Mentah Bearish Tajam Di Selasa Sore


shadow

Financeroll – Minyak mentah berjangka diperdagangkan turun lagi pada Selasa sore setelah membukukan penurunan yang serupa pada perdagangan semalam.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman November diperdagangkan turun $0,67 di level $85,07 per barel. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman di bulan November di bursa ICE Futures London turun $0,73 di level $88,16 per barel.

Data persesdiaan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute dan Departemen Energi terpaksa mengalami keterlambatan ketika wilayah AS tengah mengalami libur nasional pada hari Senin kemarin.

Laporan dari American Petroleum Institute diperkirakan akan dirilis pada hari Rabu besok, sedangkan untuk laporan resmi dari Departemen Energi dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia terlihat mendapat tekanan selama sepekan terakhir ketika kekhawatiran atas melebihnya pasokan minyak yang tidak diimbangi oleh permintaan. Laporan bahwa telah terjadinya peningkatan pada persediaan minyak mentah telah disampaikan oleh Energy Information Administration hari Rabu malam pekan lalu, dimana EIA menyatakan bahwa persediaan minyak mentah AS telah mengalami kenaikan sebanyak 5 juta barel pada pekan lalu.

Laporan terpisah lainnya oleh Internationa Monetary Fund pada pekan lalu, dimana berisikan bahwa mereka telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia dan semakin besarnya resiko ekonomi zona euro mengalami resesi.

Minyak WTI untuk pengiriman di bulan November berada di level support sebesar $ 83,57 per barel dan kontrak Brent untuk pengiriman di bulan Desember menuju $87,12 per barel. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*