Financeroll – Minyak mentah berjangka bergerak lebih tinggi di perdagangan Asia, Senin, setelah dolar AS melemah terhadap mata uang rivalnya setelah data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Tapi kemungkinan harga akan bergerak dalam kisaran ketat masih besar karena keputusan mengejutkan Arab Saudi pada Minggu untuk memangkas harga di tengah kekacauan global berarti skenario harga yang lebih rendah lebih lama akan menyeret penurunan harga lebih lanjut, kata para analis.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah light, sweet untuk pengiriman November diperdagangkan pada $ level 45,78 per barel, naik $ 0,53 pada sesi elektronik Globex. November Brent LCOX5 di bursa ICE Futures London naik $ 0,32 ke $ 48,45 per barel.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind