Minyak Menguat Lagi

shadow

Financeroll – Minyak menetap lebih tinggi pada Selasa, dengan minyak mentah West Texas Intermediate bergeser pada tingkat tertinggi dalam delapan minggu, setelah sebuah laporan berita mengatakan bahwa sebagian besar produsen minyak utama mendukung keputusan untuk menstabilkan produksi minyak mentah. Sebelumnya, harga berjuang untuk berbalik arah, tertekan setelah data suram atas manufaktur China yang mengangkat kekhawatiran tentang perlambatan permintaan energi, tetapi juga didukung oleh beberapa harapan bahwa produksi minyak mentah akan mengalami penurunan yang signifikan.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan Selasa bahwa keputusan oleh produsen besar untuk menstabilkan produksi minyak bisa dibuat akhir bulan ini. Setelah berita, WTI pengiriman April menetap di level $ 34,40 per barel, naik 65 sen, atau 1,9%, di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penyelesaian tertinggi sejak 5 Januari lalu. Harga naik sekitar 0,4% selama sebulan lalu. Sementara itu, crude brent pengiriman April di bursa ICE Futures London menambahkan 24 sen, atau 0,7%, ke level $ 36,81 per barel.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan Selasa bahwa 15 negara, memproduksi 73% minyak di seluruh dunia, mendukung keputusan untuk menstabilkan produksi minyak, demikian menurut pemberitaan TASS. Menteri juga mengatakan bahwa keputusan seperti itu akan efektif bahkan tanpa Iran, meskipun mungkin termasuk solusi individu untuk negara itu.

Namun menurut analis komoditas di Schneider Electric, menstabilkan produksi hanyalah cara lain untuk mengatakan pembekuan produksi, dan “freeze sendiri tidak akan mengubah fakta bahwa pasar saat ini masih kelebihan pasokan.”


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*