Financeroll – Harga minyak kembali naik di tengah proyeksi data pasokan mingguan yang dimana data persediaan AS melonjak ke tingkat tertinggi pada catatan minggu lalu.
Di New York Mercantile Exchange, minyak untuk pengiriman pada bulan April naik 34 sen, atau 0.66%, ke level $50.86 barel. Sehari sebelumnya, harga minyak juga melonjak 93 sen, setelah American Petroleum Institute, mengatakan persediaan minyak AS naik 2,9 juta barel di minggu lalu, meningkat 4,0 juta barel.
Sementara laporan pemerintah menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS naik 4,2 juta barel minggu lalu, sementara bensin stok itu ramalan menurunkan oleh 1,9 juta barel. Di tempat lain, di ICE Futures Exchange London, minyak brent untuk pengiriman Mei turun 42 sen, atau 0,69%, diperdagangkan di $60.60 per barel.
Peningkatan tajam melanjutkan dari fluktuasi harga minyak, karena harga telah goyah secara dramatis selama beberapa minggu terakhir. Harga minyak harian telah pindah lebih dari 2% dalam 27 dari 40 terakhir hari perdagangan.
Di lain sisi, harga minyak yang turun sebelumnya disebabkan organisasi negara pengekspor minyak menolak panggilan untuk memangkas output, sementara AS dipompa di laju tercepat dalam lebih dari tiga dekade, dimana membuat lubernya pasokan global.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind