Minyak Melempem Akibat Adanya Prediksi Penurunan Permintaan

Minyak Melempem Akibat Adanya Prediksi Penurunan Permintaan

Pada perdagangan malam hari ini (17/1), harga minyak mentah terpantau mengalami kondisi yang melemah. Sampai dengan saat ini komoditas energi tersebut masih bergerak terbatas di kisaran yang sempit. Sentimen negatif yang menekan pergerakan harga minyak mentah ialah adanya prediksi yang dikeluarkan oleh OPEC yang menyatakan bahwa permintaan minyak mentah untuk tahun ini akan mengalami perlambatan.

Dan disaat yang bersamaan beberapa negara produsen minyak mentah justru mengalami kenaikan produksi seperti yang dialami oleh Amerika Serikat yang di bulan Januari ini mengalami kenaikan produksi minyak harian menjadi 8,16 juta barel per hari yang merupakan produksi harian tertinggi sejak Juli 1988.

Harga minyak mentah berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 20 sen menjadi 93,97 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent melemah 4 sen menjadi 107,09 dollar per barel.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga minyak mentah berjangka dapat saja naik di akhir perdagangan hari ini mengingat beberapa data ekonomi AS yang dilaporkan hari ini mengalami kondisi yang membaik seperti data klaim pengangguran yang mengalami penurunan sebesra 2K dan naiknya indeks manufaktur untuk bulan desember 2013 sebesar 2,4 poin.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*