Minyak Melemah Di Awal Pekan


shadow

Financeroll – Bursa perdagangan komoditi minyak awal pekan di Asia terpantau lemas, Senin (3/11) dipicu dari data ekonomi PMI Tiongkok yang juga jatuh.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI berjangka untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan turun 0,15% ke level $80.51 barel. Minyak Brent Berjangka jatuh 0,4% ke level $85.86 per barel pada ICE Futures Eropa pada hari Jumat. Kontrak jatuh 9,3% pada bulan dan 0,3% pada minggu.

Minyak berjangka turun pada pekan lalu setelah data AS yang optimis dan BoJ yang memperpanjang program stimulusnya guna memulihkan perekonomian pasca kenaikan pajak di bulan keempat yang lalu.

BoJ menaikkan target basis moneter untuk peningkatan tahunan sebesar ¥ 80 triliun dari ¥ 60-70 triliun, langkah preventif tersebut dikarenakan untuk menghindari ekonomi dari penurunan deflasi sambil meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan inflasi.

Tetapi pasar komoditas energi masih menanti data lebih lanjut yang mumpuni untuk menentukan kelanjutan bearish atau berbaliknya arah dari pasar minyak yaitu data payroll AS di akhir pekan ini, dan juga akan tetap memantau kebijakan kebijakan harga dari beberapa negara penghasil minyak yg besar seperti dari Timur Tengah, Afrika dan Amerika Selatan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*