Minyak Melambat, Konsolidasi Sejenak
Harga minyak mentah untuk perdagangan malam hari ini (7/2) tercatat mengalami konsolidasi. Setelah mengalami kenaikan sebelumnya dan menyentuh level 98 dollar per barel, harga komoditas energi tersebut bergerak melemah akibat adanya laporan dari pemerintah Libya yang menyebutkan bahwa negaranya akan meningkatkan produksi minyak harinya sebesar 50 ribu barel menjadi 500 ribu barek per hari.
Sedangkan sentimen negatif lainnya datang dari data indeks PMI China yang dikeluarkan oleh HSBC Holdings Plc & Markit Economics untuk bulan Januari lalu yang turun sebesar 0,2% menjadi 50,7%. Level tersebut merupakan yang terendah sejak Agustus 2011.
Harga minyak mentah berjangka saat ini mengalami penurunan 61 sen menjadi 97,23 dollar per barel dan minyak mentah jenis Brent naik 4 sen menjadi 107,23 dollar per barel.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk malam ini akan masih berpeluang naik dengan level support sebesar 96,44 dollar per barel dan level resistant 98,85 dollar per barel. Dari sisi fundamental, investor masih akan menunggu hasil rilisnya data tingkat pengangguran AS yang akan diumumkan malam ini.
(JP/JA/VBN)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind