Minyak Masih Naik

shadow

Financeroll – Harga minyak naik tipis pada hari Senin setelah adanya “breakdown” dalam hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran.

Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia, memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada hari Minggu dalam menanggapi penyerbuan kedutaan besarnya di Teheran menyusul eksekusi seorang ulama terkemuka di Riyadh, hari Sabtu.

Patokan minyak mentah berjangka Brent terakhir naik 76 sen di $ 38,04 per barel, dekat intraday tinggi $ 38,50. Minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka AS naik 48 sen pada $ 37,52.

Bentrokan antara kedua negara Timur Tengah datang saat Iran, yang memegang beberapa cadangan terbukti terbesar, berharap untuk meningkatkan ekspor minyak setelah penghapusan sanksi terhadap mereka.

Iran berencana untuk meningkatkan produksi sekitar setengah juta sampai 1 juta barel per hari (bph) pasca pencabutan sanksi, meskipun para pejabat Iran mengatakan mereka tidak berencana untuk membanjiri pasar dengan minyak mentah jika tidak ada permintaan untuk itu.

Ekspor minyak Iran telah jatuh menjadi sekitar 1 juta barel per hari, turun dari posisi puncak pra-sanksi hampir 3 juta barel per hari pada tahun 2011.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*