Minyak Masih Merosot

shadow

Financeroll – Minyak turun sebanyak empat persen pada Senin malam karena adanya laporan ekonomi yang lemah dari Tiongkok dan adanya sumber yang mengatakan bahwa pertemuan OPEC yang akan membahas tentang pemangkasan output belum tentu terjadi.

Sektor manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi di laju tercepat sejak 2012 pada bulan Januari, menambah kekhawatiran tentang permintaan dari negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia pada saat pasar sudah terbebani oleh jumlah pasokan yang meluap.

Brent untuk kontrak bulan April turun 80 sen pada $ 35,19 per barel dari posisi rendah sesi di $ 34,85. Brent kontrak Maret, yang berakhir pada hari Jumat, menetap di $ 34,74 per barel. West Texas Intermediate AS turun $ 1,16 pada $ 32,46 per barel, setelah sebelumnya jatuh serendah $ 32,19.

Sebuah sumber senior OPEC mengatakan kepada koran Arab Saudi bahwa masih terlalu dini untuk berbicara tentang pertemuan darurat Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Harga minyak melonjak pekan lalu setelah para pejabat energi Rusia mengatakan bahwa mereka telah menerima proposal dari Arab Saudi pada pengelolaan output dan siap untuk mengadakan pembicaraan.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*