Minyak Masih Kurang Tenaga

shadow

Financeroll – Menukiknya harga minyak di perdagangan awal pekan ini disinyalir terbawa efek dari keputusan OPEC untuk mempertahankan produksinya. Desember disinyalir sebagai arah pergerakan minyak yang kian bearish. Berdasarkan data dari Bloomberg, Senin menjelang siang, harga minyak kontrak pengiriman Januari 2016 di New York Mercantile Exchange kembali merosot 1,03% ke level $ 39,56 per barel dibanding hari sebelumnya.

“Harga minyak tenggelam dalam kejenuhan pasar,” kata Jameel Ahmad, Kepala Analis Forextime dalam rilisnya, Senin. Kejenuhan pasar ini timbul dari belum adanya harapan mengeringnya pasokan minyak mentah di pasar global paling tidak hingga Juni 2016 mendatang. Pasalnya, dalam pertemuan di Wina, Austria Jumat lalu, OPEC memberi sinyal akan melakukan penyesuaian produksi pada pertemuan di paruh pertama 2016 mendatang. Selama menanti itu, produksi OPEC diprediksi bisa berada di kisaran 30 juta – 31,5 juta barel. Yang memang selama 18 bulan terakhir OPEC sudah memompa pasokan lebih dari 30 juta barel yang ditargetkan pada November 2014 lalu.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*