Minyak Kembali Menguat

Financeroll – Pergerakan harga minyak mentah terpantau kembali menguat pada awal perdagangan di Asia hari ini, Kamis, menyingkirkan adanya sentimen penurunan persediaan minyak mentah yang lebih rendah dari perkiraan. Harga minyak WTI kontrak Agustus menguat 0,61% atau 0,30 poin ke $49,43 per barel siang ini setelah dibuka dengan pelemahan 0,10% di level US$49,08 per barel. Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus juga menguat 0,56% atau 0,28 poin ke level US$50,16 setelah dibuka dengan penguatan 0,52% atau 0,26 poin ke posisi $50,14 per barel. Penguatan harga minyak mentah siang ini dipicu oleh kegelisahan pasar akan hasil final referendum Inggris untuk menentukan apakah Inggris akan keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa (Brexit). Setelah hasil akhir referendum Brexit keluar, pasar minyak kemungkinan kembali fokus pada fundamentalnya dan mengalihkan perhatian pada potensi gangguan suplai yang telah mengangkat harga minyak tahun ini. “Ada ketidakpastian pada pasar akibat referendum Brexit, yang menyebabkan harga sedikit turun,” kata Tony Nunan, oil risk manager Mitsubishi Corp., seperti dikutip dari Reuters. “Jika hasil suara telah keluar (dengan suara ‘Bertahan’), kita (harga minyak) dapat bergerak naik.” Pada perdagangan kemarin, harga minyak WTI kontrak Agustus ditutup melemah 72 sen ke level $49,13 di New York Mercantile Exchange, setelah sebelumnya naik hingga $50,54 per barel. Sementara itu, minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus berakhir turun 74 sen atau 1,5% ke level $49,88 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Harga minyak mentah melemah setelah data pemerintah AS menunjukkan stok minyak mentah turun lebih rendah dari perkiraan pekan lalu di tengah lonjakan impor.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*