Minyak Dunia Merosot Akibat Lubernya Cadangan AS

INILAHCOM, New York – Pada perdagangan Rabu (Kamis pagi), harga minyak dunia terus anjlok. Karena terkuaknya data persediaan minyak di AS yang cukup besar.

Patokan AS, mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun US$ 1,67 menjadi US$ 49,19 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga di bawah US$ 50 ini terjadi pertama kali sejak 2 April 2015.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 91 sen menjadi US$ 56,13 dolar AS per barel di perdagangan London.

Departemen Energi AS menyebutkan bahwa stok minyak mentah komersial naik 2,5 juta barel pada pekan lalu. Sementara persediaan di Cushing, Oklahoma, bertambah 800.000 barel.

Laporan juga menunjukkan bahwa produksi minyak mentah AS mendekati rekor tertinggi yakni 9,6 juta barel per hari. “Ada banyak hal negatif di pasar sekarang,” kata John Kilduff, mitra pendiri di Again Capital.

Analis juga menyebutkan, penguatan dolar sebagai hambatan pada membaiknya harga minyak mentah. Karena minyak mentah dijual dalam dolar di pasar global, komoditas menjadi lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya ketika greenback menguat.

Penurunan harga minyak di bawah 50 dolar AS per barel bisa memiliki “dampak psikologis” menyebabkan penjualan lebih lanjut, menurut Tim Evans, analis Citi Futures. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*