Financeroll – Perdagangan bursa komoditas minyak mentah di hari Senin(13/10), harga minyak telah diperdagangkan lebih rendah ketika Irak mendiskon harga minyaknya ditengah pasokan minyak yang terus alami kenaikan sehingga memberikan tekanan untuk harga minyak.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, minyak West Texas Intermediate pengiriman November telah diperdagangkan lebih rendah 1.29% di level $84.71 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan di sesi Asia, harga minyak WTI terpantau menyentuh level $84.25 untuk sesi terendah harian dan level $85.63 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman November telah diperdagangkan lebih rendah 1.35% di level $89.36 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Harga minyak Brent terpantau menyentuh level $87.10 untuk sesi terendah harian dan level $90.57 untuk sesi tertinggi harian.
Perusahaan Pemasaran Minyak di Irak telah memangkas harga minyak mentahnya untuk pasar Asia dan Eropa, dimana minyak Basrah Light pengiriman November diberikan potongan harga sebesar $2.50 per barel.
Sementara itu, harga minyak mentah dunia terlihat mendapat tekanan ketika kekhawtiran atas melebihnya pasokan minyak yang tidak diimbangi oleh permintaan. Laporan bahwa telah terjadinya peningkatan pada persediaan minyak mentah telah disampaikan oleh Energy Information Administration hari Rabu malam pekan lalu, dimana EIA menyatakan bahwa persediaan minyak mentah AS telah mengalami kenaikan sebanyak 5 juta barel pada pekan lalu.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind