Minyak Brent Dan WTI Perpanjang Penurunan


shadow

Financeroll – Harga minyak West Texas Intermediate dan Brent memperpanjang penurunan terendah dekat lebih dari lima tahun, di tengah-tengah spekulasi bahwa produsen minyak AS akan melawan OPEC demi pangsa pasar.

Minyak berjangka jatuh 1.8 persen di New York dan 1,9 persen di London. menurut data dari indeks Baker Hughes Inc. Brent juga jatuh di bawah 30 sejak 27 November, karena minyak terpantau oversold.

Minyak masih diperdagangkan bearish di tengah tanda-tanda bahwa output AS akan diperluas bahkan setelah organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) memilih untuk tidak mengurangi target produksi. 12 anggota kelompok bertanggung jawab sekitar 40 persen pasokan dunia. Harga jatuh dalam waktu jangka panjang. Hal ini disebabkan masalah supply side, persediaan saat ini terlalu besar untuk masa perbaikan dalam permintaan.

Minyak WTI untuk pengiriman Januari turun sebanyak $1,21 ke level $64.63 per barel di New York Mercantile Exchange turun 97 sen untuk $65.84. Penutupan terendah sejak Juli 2009. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 9 persen di atas rata-rata 100 hari. Harga telah menurun 34 persen tahun ini.

Sedangkan minyak Brent untuk pengiriman Januari menurun sebanyak $1,34 ke level $67.73 per barel di London ICE Futures. Kontrak turun 57 sen ke level $69,07 pada 5 Desember, terendah sejak Oktober 2009. Patokan minyak mentah Eropa diperdagangkan pada sebuah premi $3.13 untuk minyak WTI.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*