Minim Sentimen Negatif, Indeks Naik 8 Poin

Minim Sentimen Negatif, Indeks Naik 8 Poin

TEMPO.CO, Jakarta – Rendahnya sentimen negatif membuat bursa saham dalam negeri menguat. Pada pukul 14.00 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 8 poin (0,2 persen) ke level 4499,73.

Penguatan indeks tersebut tampak ditopang oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) dan nilai tukar rupiah yang terus menguat ke level 11.900-an per dolar Amerika.

Analis PT. Samuel Sekuritas Indonesia, Yualdo T. Yudoprawiro, mengatakan apresiasi indeks didukung oleh sentimen positif nilai tukar rupiah dan penurunan imbal hasil yang terjadi di pasar obligasi. Kondisi tersebut diyakini membuat peralihan dana investasi ke pasar saham.

“Laju indeks juga mendapat dukungan yield Surat Utang Negara 10 tahun yang turun ke level 8,77 persen,” ujarnya.

Minimnya sentimen negatif regional juga turut mempengaruhi laju positif indeks. Indeks Dow Jones yang ditutup menguat mendorong mayoritas bursa regional bergerak menghijau.

Sementara itu, aksi beli investor asing yang terus berlanjut membuat sektor saham properti dan perbankan memimpin laju penguatan indeks. Saham Bank BRI menjadi pendorong IHSG dengan kenaikan 0,3 persen ke Rp 8.675 per lembar saham, disusul Bank Mandiri yang melonjak 0,3 persen ke Rp 9.025 per lembar dan Bank BNI yang naik ke 4.375 per lembar saham.

MEGEL JEKSON

Terpopuler:
Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Bandung
Valentine, KPK Dapat Cokelat Raksasa
Belasan Warga Malang Hilang Setelah Kelud Meletus
Hujan Abu Kelud Membawa Korban di Yogya
Penutupan Aktivitas Bandara Juanda, Surabaya, Diperpanjang


Sumber: http://www.tempo.co/rss/bisnis

Speak Your Mind

*

*