Meski Ratusan Miliar Masuk Bursa, Rupiah Selasa Siang Masih Lemah

Setelah dibuka dalam zona hijau awal perdagangan, kurs rupiah Senin (19/12) siang masih bergerak positif di tengah pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Pelemahan dollar terus berlanjut seiring konflik yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang negatif  tidak menghadang  aliran arus masuk modal investor asing melebihi arus keluarnya sehingga net buy asing   menjadi sebesar Rp445  miliar. Dukungan dari modal  investor asing tersebut kurang mampu menahan tekanan  IHSG yang sedang turun  0,2%.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,10% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13403/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13382/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13393 dari perdagangan sebelumnya  di 13381, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13460 dari  perdagangan sebelumnya 13448.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di di 13435 dan  resistance di 13350.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*