Ekspor barang dari Filipina mengalami pertumbuhan yang kuat di bulan Januari. Meski meningkat, kenaikan tersebut melemah untuk bulan kedua secara berturut-turut dan tidak sesuai target.
Secara tahunan, ekspor barang Filipina tercatat naik 9,3 persen menjadi USD 4,382 miliar pada bulan Januari, setelah naik 15,8 persen dan 18,9 persen masing-masing pada bulan Desember dan November.
Menurut Kantor Statistik Nasional Filipina, sebelumnya para ekonom perkirakan ekspor akan tumbuh hingga 10,6 persen untuk bulan Januari. Bagusnya ekspor dipimpin oleh kenaikan pengiriman produk elektronik sebesar 22,1 persen di bulan Januari yang mengikuti kenaikan 26,2 persen pada bulan Desember.
Ekspor di Januari juga dipengaruhi oleh peningkatan penjualan produk manufaktur lainnya seperti komponen logam, pakaian dan aksesori pakaian, mesin dan peralatan transportasi, dan kerajinan kayu serta furniture.
Secara month on month, ekspor mengalami penurunan sebesar 4,7 persen pada bulan Januari, dengan kiriman produk elektronik yang jatuh sebesar 6 persen.
Rizki Abadi/Journalist at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : businessinsider
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind