Meski Melemah, EURUSD Bertahan di Level Tinggi 1 Minggu

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(9/7), euro terpantau melemah terhadap dollar AS meski masih berada di level tinggi 1 minggu setelah dirilisnya laporan ekonomi Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah sebesar 0.39% di level 1.1034 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.1023 untuk sesi terendah harian dan level 1.1124 untuk sesi tertinggi harian.

Euro terlihat mengalami pelemahan terhadap dollar AS, namun mata uang tunggal tersebut masih berada di level tinggi 1 minggu setelah dirilisnya laporan ekonomi Amerika yang disertai meningkatnya spekulasi akan tercapainya kesepakatan antara Athena dengan krediturnya.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS mengalami kenaikan sebanyak 15.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 297.000 pada pekan yang berakhir 4 Juli. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan menjadi 275.000 pada pekan yang berakhir 4 Juli.

Sementara itu, di sesi sebelumnya Yunani secara resmi meminta bailout tiga tahun dari dana penyelamatan zona euro dan berjanji untuk mengkaji ulang serta mulai menerapkan beberapa permintaan yang dituntut oleh kreditor secepatnya awal minggu depan.

Dalam sebuah surat dari Yunani yang ditujukan kepada krediturnya berisikan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan beberapa tindakan yang termasuk mengenai perpajakan dan pensiun yang diberlakukan pada awal minggu depan, meski hal tersebut belum dibahas secara mendetail.

Surat tersebut merupakan sebuah langkah awal untuk memenuhi permintaan kreditur internasional, yang mana hal ini telah memberikan Athena untuk datang dengan langkah – langkah yang lebih ketat sehingga mampu mengamankan Yunani dari kebangkrutan serta gejolak ekonomi yang lebih buruk. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*