Meski Laba Naik Hampir 100%, Saham INDF Masih Konsolidasi

Mengakhiri perdagangan bursa pekan lalu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ditutup dengan koreksi yang cukup signifikan meskipun terdapat sentimen positif dari kinerja keuangan perseroan yang mantap. Sepanjang perdagangan pekan lalu, saham INDF bergerak konsolidasi dengan pola teknikal yang bearish.

Saham INDF ditutup melemah 1,2 persen ke posisi 8525 dengan pencapaiaan posisi tertinggi di 8650  setelah pada  perdagangan  sebelumnya berada di posisi 8625.  Akhir pekan lalu (28/10) saham INDF berhasil diperdagangkan  sebanyak 8,61 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INDF perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak turun masuki area jenuh jualnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan  +DI  datar  menunjukan saham INDF bersiap koreksi lagi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari  ini pada target level support di level 8450 hingga target resistance di level 8690.

Pekan lalu diberitakan perseroan yang memiliki bisnis mie instan ini mendapatkan laba bersih sebanyak Rp3,24 triliun dalam  kuartal III-2016, yang meningkat 92 persen lebih dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,68 triliun. Mantapnya kinerja keuangan perseron ditopang oleh  laba selisih kurs pada tahun ini serta meningkatnya pendapatan.Pendapatan naik menjadi Rp50 triliun dari Rp48 triliun.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*