Meski Dibuka Menguat, Rupiah Masih Dibayangi Optimisme Ekonomi AS

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang cenderung menguat terhadap dollar AS (30/5). Nilai tukar rupiah menguat 0,17% ke Rp11.613 /US$, dibandingkan saat penutupan Rabu (28/5/2014) yang bertengger di Rp11.633 atau melemah sebesar 0,47%.

Namun rupiah masih dibayangi  tren penguatan dollar AS meski ada penurunan pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam itu. Meskipun PDB AS direvisi hingga 1 persen, baik dollar index maupun S&P 500 masih mempertahankan tren penguatannya. Didukung Jobless Claims yang turun hingga 300.000 menjaga optimisme terhadap propek pasar tenaga kerja.

Dari dalam negeri sendiri tekanan jual terhadap rupiah sebenarnya tidak terlalu besar. IHSG hari ini masih berusaha lanjutkan kenaikan meskipun pergerakannya mulai melambat dibandingkan dua hari sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bakal terjadi penurunan lanjutan untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Mata uang dalam negeri ini ada kemungkinan bergerak menguat terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 11570 – 11650 per dollar.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*