Pagi ini bursa saham Shanghai dibuka melemah sebagai imbas merosotnya tingkat penjualan rumah di Tiongkok pada April tahun ini yang hanya mencapai 67 miliar dollar AS atau turun 18 %. Pelemahan ini merupakan sinyal mulai pecahnya gelembung properti di Tiongkok. Saham di sektor property juga mengalami penurunan setelah rilis data harga rumah di bulan April. China Merchants Property mengalami penurunan nyaris 3 persen. Poly Real Estate mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Sementara akibat pengaruh turunnya saham properti maka indeks benchmark di bursa saham Tiongkok siang ini mengalami penutupan di teritori negatif. Indeks komposit Shanghai ini berakhir di level 2005.18 poin, anjlok cukup dalam sebesar 21.32 poin atau 1.05 persen.
Kondisi ini sudah menjadi perhatian khusus para pengamat dan juga para investor khususnya investor asing yang telah menanamkan banyak dana untuk bisnis properti di Tiongkok.
Tania Tobing/Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Images: Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind