Merespon Kebijakan The Fed, Pasar Domestik Melambat

Merespon Kebijakan The Fed, Pasar Domestik MelambatFinanceroll – Pada perdagangan Kamis (20/3) nilia tukar rupiah melemah sebesar 135 poin menjadi Rp 11.439 dibanding sebelumnya Rp 11.304 per dolar AS.  Kurs rupiah terdepresiasi menyusul pernyataan the Fed dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan kembali memangkas stimulus keuangannya senilai USD 10 miliar.  Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan  di zona merah dan meninggalkan level 4.800. Aksi jual membuat IHSG jatuh cukup dalam.  �

Sentimen the Fed itu dijadikan alasan oleh pelaku pasar uang untuk kembali menempatkan dananya ke mata uang yang masuk dalam kategori aman (safe haven), salah satunya dolar AS.  Di sisi lain, pelaku pasar juga merespon negatif terhadap rendahnya proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh Bank Dunia di level 5,3%, atau di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) di 5,5-5,9%.

Meski demikian, potensi pelemahan mungkin terbatas mengingat investor juga masih optimis dengan proyeksi perekonomian Indonesia tetap akan positif.  Seiring pelemahannya di transaksi antarbank di Jakarta, pada kurs tengah Bank Indonesia, mata uang domestik ini juga melemah menjadi Rp 11.407 dibanding sebelumnya (19/3) di posisi Rp 11.313 per dolar AS.

Dari bursa saham,  IHSG dibuka berkurang 35,182 poin (0,73%) ke level 4.786,275.  Hingga sesi I, IHSG jatuh cukup dalam hingga 93 poin atau 1,95% ke 4.727,582.  IHSG, Kamis (20/3) ditutup di level 4.698,97 atau berkurang 122 poin (2,54%).  Tercatat sebanyak 61 saham bergerak naik dan 258 saham emiten jatuh. Sementara 60 saham emiten tak bergerak. Total frekuensi saham yang diperdagangkan mencapai 268,11 ribu dengan total volume mencapai 5,8 miliar. Adapun total nilanya mencapai Rp 7 triliun.

Hanya sektor manufaktur saja yang mencatat pergerakan di zona hijau kali ini.  Berikut daftar saham yang menjadi Top Losers hari ini:  ITMG turun Rp 1.100 ke level Rp 22.525, GGRM turun Rp 1.100 ke level Rp 45.450, INTP turun Rp 900 ke level Rp 23.150, dan  UNVR turun Rp 850 ke level Rp 19.750. [geng]

Sementara daftar saham yang menjadi Top Gainers hari ini:  MYOR naik Rp 400 ke level Rp 30.000, IIKP naik Rp 400 ke level Rp 2.000, LPGI naik Rp 275 ke level Rp 3.380, dan  TOTO naik Rp 250 ke level Rp 7.700. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*