Perdagangan bursa saham Australia hari ini kembali melajutkan tren positif dan kembali ke area hijau. Saham ditutup menguat didukung meredanya ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang sedikit menenangkan para investor
Hari ini (18/3/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan kenaikkan sebesar 27 poin ke posisi 5344.6. Sementara indeks All Ordinaries naik 25 poin menjadi 5360.2.
Ketidakpastian atas situasi di Ukraina telah membebani sentimen global selama beberapa minggu terakhir dan di Asia kekhawatiran lain tentang perlambatan ekonomi di China juga menekan. Di Australia sendiri sentimen pasar muncul dari pernyataan Reserve Bank of Australia yang menahan laju official cash rate untuk beberapa waktu sembari memantau perkembangan perekonomian Australia terkini.
Penguatan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan yang mix dan sektor keuangan terpantau menguat.
Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 1.69 persen menjadi $36.07, sementara pesainganya Rio Tinto naik 0.93 persen menjadi $61.85. Sedangkan, Fortescue Metals jatuh 0.61 persen menjadi $4.88, Newcrest naik 7.65 persen menjadi $11.23 dan Oil Search menguat 1.18 persen menjadi $1.72.
Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup menguat 0.62 persen menjadi $32.26 dan Commonwealth Bank juga naik 0.45 persen menjadi $75.19. Disusul National Australia Bank yang menguat 0.99 persen menjadi $34.54, sementara Westpac juga naik 0 0.15 persen menjadi $33.59.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari masih akan melanjutkan pergerakan yang menguat. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5335 – 5365 poin.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind